Berkomentar tentang aksi protes warga Palestina, jurnalis Israel terancam dipecat

Gaza, SPNA - Penyiar radio dan TV Israel Kobi Meidan telah diancam akan dipecat dari radio militer Israel setelah mengomentari kejahatan Israel terhadap pengunjuk rasa damai Palestina ....

BY 4adminEdited Wed,04 Apr 2018,10:17 AM

Gaza, SPNA - Penyiar radio dan TV Israel Kobi Meidan telah diancam akan dipecat dari radio militer Israel setelah mengomentari kejahatan Israel terhadap pengunjuk rasa damai Palestina di Gaza yang berlangsung sejak Jumat lalu.

Suatu hari setelah tentara Israel membunuh 16 demonstran perdamaian Palestina, Meidan di akun tweetter-nya menulis,"Hari ini, saya malu menjadi Israel."

Segera setelah itu, secara lisan ia diserang oleh publik Israel dan pejabat senior Israel, termasuk Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, yang menyerukannya untuk dipecat.

The Times of Israel mengatakan bahwa Lieberman mengatakan kepada Radio 103 FM, “Saya malu bahwa kami memiliki presenter seperti itu di sebuah stasiun radio tentara. Jika dia malu, dia harus menarik kesimpulan sendiri dan keluar dari stasiun. Menurut Times of Israel, Meidan mengklarifikasi komentarnya kepada komandan Radio Angkatan Darat: "(Saya) tidak menulis sepatah kata pun terhadap tentara IDF yang kami sayangi semua, dan itu bukan niat, dan jika yang dipahami demikian, saya minta maaf untuk itu ”.

Pada hari Jumat, yang bertepatan dengan Hari Tanah Palestina, tentara Israel menembak mati 16 orang Palestina dan melukai 1.416 lainnya. Itu adalah hari pertama dari protes 45 hari, the Great March of Return, yang akan mencapai puncaknya pada 15 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan hari Nakbah Palestina.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir