Ikatan Jurnalis Palestina Gelar Aksi Protes di Gaza

Dr. Al-Astal menyebutkan bahwa sekitar 70% wartawan dan fotografer yang bekerja di lapangan telah diserang oleh pasukan pendudukan Israel, baik di Jalur Gaza, Tepi Barat maupun Yerusalem.

BY Edited Thu,05 Nov 2020,03:02 PM

Jalur Gaza, SPNA - Ikatan Jurnalis Palestina dalam rangka "Hari Anti-Kejahatan Terhadap Jurnalis Internasional" menggelar sebuah aksi protes di depan Markaz Besar PBB di Gaza pada Rabu (04/11).

Dr. Tahseen Al-Astal, Wakil Ketua Ikatan Jurnalis, mengatakan bahwa pendudukan Israel telah melakukan lebih dari 760 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina, termasuk serangan fisik yang menyebabkan luka-luka pada mereka, penangkapan, serta pembatasan pergerakan dan kebebasan berekspresi para jurnalis.

Dr. Al-Astal menyebutkan bahwa sekitar 70% wartawan dan fotografer yang bekerja di lapangan telah diserang oleh pasukan pendudukan Israel, baik di Jalur Gaza, Tepi Barat maupun Yerusalem.

Al-Astal meminta PBB untuk menegakkan tanggung jawabnya dan menunjukkan perannya dalam melindungi jurnalis Palestina dari semua serangan dan pelanggaran yang mereka hadapi dari pendudukan Israel, serta menuntut para pemimpin pendudukan atas kejahatan yang mereka lakukan terhadap jurnalis.

Sementara itu, jurnalis Palestina Zainab Odah mengatakan bahwa tentara pendudukan dengan rasis dan kurang ajarnya terus menerus menyerang rakyat Palestina bahkan tanpa memandang status jurnalis yang disandang korban.

Aksi yang dihadiri oleh sejumlah wartawan dan perwakilan faksi Palestina tersebut diakhiri dengan pengiriman surat atas nama Ikatan Jurnalis Palestina kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk meminta pertanggungjawaban dan menuntut para pelaku kejahatan Israel terhadap jurnalis Palestina. Dalam surat tersebut mereka juga meminta agar PBB memberi mereka perlindungan untuk mempraktikkan pekerjaan mereka secara bebas dan tanpa sentuhan agresi dari pendudukan Israel.

(T.NA/S: SPNA Nour Al-din Jamal Al-Harazin)

leave a reply
Posting terakhir