Clinton: Perundingan damai gagal karena Israel menganggap Palestina pihak yang lemah

Jalur Gaza, SPNA - Mantan Presiden AS Bill Clinton, mengatakan bahwa Israel menghambat proses negosiasi dan perdamaian karena mereka memandang Palestina sebagai pihak yang lemah, ...

BY 4adminEdited Thu,05 Apr 2018,12:07 PM

Jalur Gaza, SPNA - Mantan Presiden AS Bill Clinton, mengatakan bahwa Israel menghambat proses negosiasi dan perdamaian karena mereka memandang Palestina sebagai pihak yang lemah, seperti dilaporkan Channel 10 Israel.

 

Clinton, dalam wawancara dengan Channel 10 Israel mengatakan:  ‘’Kembalinya pemimpin partai Likud (Benjamin Netanyahu) di panggung kekuasaan Israel tahun 2009 lalu terjadi ketika situasi keamanan di Tepi Barat stabil.’’

“Koalisi pemerintah Netanyahu melihat Palestina adalah pihak yang lemah tidak mampu memberontak dalam menghadapi Israel, hal ini membuat Netanyahu dengan leluasa menghambat negosiasi dan perdamaian.’’

Clinton yang telah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat selama dua periode, yaitu tahun 1992 dan 2000, menyatakan harapannya agar Israel dan Palestina dapat mencapai kesepakatan damai.

Clinton juga sebelumnya menjadi mediator negosiasi antara PLO dan pemerintah Israel yang dipimpin oleh Yitzhak Rabin, awal tahun 1990, dimana hal ini menjadi cikal bakal perjanjian  Oslo tahun 1993.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir