Tepi Barat, SPNA - Sejumlah siswa, Senin (23/04/2018), menderita sesak napas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel di dekat sekolah mereka di al-Lubban, utara Nablus di Tepi Barat, menurut Ghassan Dughlas, yang memantau kegiatan permukiman di Tepi Barat utara.
Ia mengatakan bahwa tentara Israel menembakkan gas air mata ke sekolah tersebut, yang mengakibatkan para siswa mengalami sesak nafas.
Ia mengatakan, menurut WAFA, bahwa pasukan Israel menargetkan sekolah dan siswa ini hampir setiap hari.
PNN juga melaporkan bahwa sejumlah mahasiswa terluka pada Senin pagi, selama konfrontasi yang terjadi dengan pasukan pendudukan Israel di sekitar Universitas Al-Quds, di kota Abu Dis.
Tentara mencegah siswa memasuki universitas, sekolah dan kotamadya dengan menutup jalan universitas dengan dinding pemisah, yang memisahkan kota dari Yerusalem.
Pihak universitas, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa karena kondisi di sekitar kampus, dan ketidakmampuan bus dan transportasi umum ke kampus, kelas akan ditangguhkan.
(T.RA/S: IMEMC)