Akibat banyaknya korban luka, Kementerian Kesehatan di Gaza menunda 4000 jadwal operasi

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan penundaan 4000 jadwal operasi untuk pasien di wilayah pesisir akibat sangat tingginya jumlah warga Palestina ....

BY 4adminEdited Wed,25 Apr 2018,11:16 AM

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan penundaan 4000 jadwal operasi untuk pasien di wilayah pesisir akibat sangat tingginya jumlah warga Palestina yang ditembak oleh tentara Israel selama aksi "Great March of Return."

Kementerian mengatakan, pasien yang telah menjalani operasi dijadwalkan diberitahu secara resmi tentang penundaan prosedur medis mereka karena banyaknya jumlah warga Palestina yang terluka oleh tembakan tentara Israel.

Kepala Administrasi Umum rumah sakit Gaza, Abdul-Latif al-Haj, mengatakan warga Palestina yang terluka, dan beragamnya luka yang mereka derita, mengharuskan mereka mengkonsumsi lebih banyak persediaan medis daripada pasien biasa, terutama perban steril, jahitan, dan alat operasi, serta berbagai macam antibiotik, larutan IV, dan anti-koagulan.

Ia mengatakan bahwa jumlah perangkat fiksasi tulang eksternal yang digunakan pada pasien yang menderita luka tembak, sejak 30 Maret, telah melampaui jumlah rata-rata untuk satu tahun penuh.

Perlu disebutkan bahwa tentara telah menewaskan 39 warga Palestina, dan menembak lebih dari 25.000 orang lainnya, sejak protes non-kekerasan dimulai di Jalur Gaza pada Hari Tanah Palestina, 30 Maret 2018.

(T.RA/S: IMEMC)

leave a reply
Posting terakhir