Gaza, SPNA - Para Aktivis Palestina dari Jalur Gaza mencegah masuknya obat-obatan yang berasal dari Magen David Adom Israel atau “Bintang Daud Merah” melalui penyeberangan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, pada Selasa malam (15/05/2018).

Para aktivis menekankan bahwa mereka menolak untuk "memperbagus citra pendudukan" dengan menerima bantuan obat dari mereka.

National Committee of Return Camps di Jalur Gaza mengkonfirmasi penolakan mereka terhadap donasi yang dibuat "oleh para eksekutor pembantaian hari Senin lalu terhadap orang yang tidak bersalah," dan menyerukan agar obat-obatan tersebut dikembalikan.

Puluhan warga Palestina gugur setelah ditembak oleh pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Senin dan Selasa, termasuk seorang bayi berusia delapan bulan.

Warga Palestina telah memprotes pengalihan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, menuntut hak mereka untuk kembali dan memperinganti 70 tahun hari Nakbah, ketika hampir satu juta orang Palestina dipaksa keluar dari rumah mereka untuk membuka jalan bagi pembentukan 'negara' Israel.

(R.TA/S: MEMO)