Israel-Rusia serang ISIS di DT Golan

DT.Golan, SPNA - Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (26/07/2018), mengumumkan bahwa puluhan anggota ISIS meninggal serangan Israel di pangkalan mereka di Dataran Tinggi Golan ....

BY 4adminEdited Sat,28 Jul 2018,01:01 PM

DT.Golan, SPNA - Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (26/07/2018), mengumumkan bahwa puluhan anggota ISIS meninggal serangan Israel di pangkalan mereka di Dataran Tinggi Golan sehari sebelumnya.

Ini adalah pertama kalinya Moskow mengungkapkan rincian tentang operasi militer yang dilakukan oleh tentara Israel di wilayah Suriah.

"Penyerangan jet dan artileri Israel menghancurkan ISIS dan peluncur roket mereka," kata kementerian Rusia.

Pengumuman muncul menyusul laporan Rusia setelah Israel menembak jatuh jet tempur Sukhoi Suriah, yang dikatakan Damaskus telah melakukan operasi militer terhadap posisi ISIS di provinsi Quneitra.

Sementara itu, para pemimpin politik dan keamanan di Lebanon dimobilisasi untuk mengadakan pembicaraan dengan delegasi diplomatik dan militer Rusia yang berkunjung untuk menindaklanjuti masalah pengungsi Suriah.

Delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden untuk Suriah Alexander Lavrentiev, tiba di Beirut pada hari Kamis (26/07/2018).

Hasil pertama dari kunjungannya adalah pembentukan komite tripartit khusus yang mewakili Libanon, Suriah, dan Rusia untuk mengoordinasikan rencana bagi kembalinya pengungsi Suriah ke tanah air mereka melalui jaminan rezim Suriah.

Setelah bertemu dengan delegasi Rusia di Istana Kepresidenan di Baabda, Presiden Michel Aoun mengatakan Libanon siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk melaksanakan proposal Rusia bagi kembalinya pengungsi Suriah.

Sementara itu, Lavrentiev mengatakan bahwa delegasi Rusia berdiskusi dengan para pejabat Libanon mengenai situasi di wilayah tersebut, khususnya di Suriah, dan dampaknya terhadap negara-negara tetangga termasuk Libanon.

Dia mengatakan rezim Suriah tidak dapat memberikan banyak bantuan keuangan kepada orang-orang yang kembali dan mendesak donor asing untuk memberikan bantuan, menambahkan bahwa masalah itu tidak boleh dipolitisasi.

Lavrentiev menggambarkan pembicaraan delegasi dengan pejabat Libanon sebagai "konstruktif dan berbuah," mencatat bahwa jumlah total semua pengungsi Suriah di seluruh dunia adalah sekitar 6,5 juta, menurut statistik PBB.

Delegasi yang sama juga bertemu dengan PM-menunjuk Saad Hariri dan diskusi difokuskan pada proposal mengenai rencana mendatang untuk kembalinya pengungsi Suriah.

Sementara itu, kepala rezim Suriah Bashar Assad mengatakan kepada media Rusia pada hari Kamis bahwa prioritas berikutnya rezimnya akan merebut kembali provinsi Idlib.

Assad mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa pekerja penyelamat dari kelompok White Helmets akan dibunuh jika mereka tidak menyerahkan diri.

"Mereka bisa meletakkan senjata mereka sebagai bagian dari amnesti yang berlangsung selama empat atau lima tahun, atau mereka akan dibasmi seperti teroris lainnya," katanya.

(T.RA/S: Asharq al-Awsat)

leave a reply
Posting terakhir