Gaza, SPNA - Media Israel ‘Maariv’ menyebutkan bahwa situasi Gaza sangat rentan dan dikhwatirkan akan segara ‘meledak’.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang pakar militer Israel Yossi Melman. Ia mengatakan, “Meski perdamaian Hamas dan Israel yang dimediasi oleh Mesir masih berlajan, akan tetapi ia sangatlah rapuh.”
Melman menambahkan, akhirnya Hamas mampu menghentikan balon-balon pembakar yang dilepaskan oleh warga Gaza ke arah permukiman ilegal Yahudi. Meski terdapat satu dua kasus yang masih berlangsung.
Ia menjelaskan, dalam periode aman ini, Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Menteri Keamanan Avigdor Lieberman akan merasa bangga karena berhasil menciptkan keamanan negara tanpa harus membayar apapun. Hal ini sebenarnya tidak baik. Hamas tau betul apa yang sedang dilakukan. Mereka pastinya tidak mau dinilai sebagai pihak yang rugi dalam perundingan.
Melman mengatakan, keputusan Hamas untuk menerima tawaran gencatan senjata bukan karena mereka sudah kalah. Hamas hanya ingin membangun Gaza dan menyelamatkan dua juta warga Palestina yang hidup menderita di bawah blokade Israel.
Pakar militer Israel tersebut mengklaim terdapat ketakutan di pihak Israel terhadap terjadinya bentrokan yang lebih besar dengan Hamas yang akan sulit untuk dibendung.
(T.HN/S:Samanews)