PBB : Tidak Ada Bukti Pemanfaatan Material Bangunan Di Gaza Untuk Tujuan Militer.
Gaza City - Suarapalestina - Badan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) kembali menegaskan, pihaknya tidak menemukan satu pun bukti kuat menunjukkan adanya penggunaan material bangunan masuk ke Jalur Gaza untuk tujuan kemiliteran, akan tetapi murni untuk rekontruksi Gaza.
Koordinator urusan kemanusiaan milik PBB "Robert Biber", dalam film dokumenter disiarkan oleh stasiun televisi "Sky News Arab" mengatakan, PBB telah memasok ke jalur Gaza sekitar 1,2 juta ton bahan bangunan. Ia menambahkan, teknis pengerjaan rekontruksi Gaza diberlakukan untuk memberikan ketenangan bagi warga Israel terkait cara penggunaan dan tujuan material bangunan tersebut.
Otoritas Israel sempat menghentikan kegiatan pasokan Semen dan bahan bangunan ke Gaza selama 3 minggu, dengan alasan telah digunakan untuk sejumlah tujuan militer dan membangun terowongan terowongan bawah tanah oleh Para pejuang Palestina di Gaza.
sementara itu, Badan Nasional Penghapusan blokade dan rekontruksi Gaza menilai pernyataan pernyataan yang dikeluarkan oleh koordinator urusan kemanusiaan PBB ", tidak ada satupun bukti menunjukkan bahwa material bangunan yang masuk ke Gaza telah digunakan untuk kepentingan militer", dan jelas proses dan teknis yang dilakukan oleh Israel melarang masuknya Semen ke Gaza tidak lain untuk memperketat blokade dan penghukuman masal terhadap warga Gaza.
Adham Abu Silmia, juru bicara resmi atas nama badan nasional penghapusan blokade mengatakan dalam pernyataan medianya, "PBB diminta mengemban tanggung jawabnya dalam menghentikan berbagai pelanggaran Israel yang terus terjadi". Ia juga memperingatkan, "berlanjutnya blokade mengancam meledaknya kondisi di tengah tengah buruknya kemiskinan dan pengangguran terus dialami oleh warga Jalur Gaza sejak 10 tahun blokade khususnya penghentian roda rekontruksi dan mengungsinya 75ribu warga Gaza, tempat tinggalnya hancur dalam pertempuran terakhir".
