Empat belas warga Palestina cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan Gaza

Gaza, SPNA - Belasan warga Gaza cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan timur Gaza, Jumat (23/11/2018). .....

BY 4adminEdited Sat,24 Nov 2018,09:54 AM

Gaza, SPNA - Belasan warga Gaza cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan timur Gaza, Jumat (23/11/2018). Warga yang melakukan demonstrasi damai disambut dengan tembakan dan gas air mata oleh militer Israel penjaga perbatasan.

Kementerian Kesehatan mengumumkan 14 warga luka-luka dalam unjuk rasa mingguan yang hari ini telah memasuki pekan ke-35.

Warga mulai berdatangan ke perbatasan timur Gaza sejak Asar untuk melakukan aksi menuntut hak hidup bebas di atas tanah Palestina. Media menyebutkan warga tetap semangat berdatangan meski cuaca sedang tidak bagus.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Demonstrasi Nasional menyebutkan bahwa aksi warga tersebut masih akan terus berlangsung sampai Israel memenuhi semua permintaan rakyat Palestina.

Melalui unjuk rasa tersebut, warga menuntut hak untuk kembali ke kampung halaman yang telah di duduki oleh Israel. Mereka juga menuntut pembebasan Gaza dari blokade Israel yang sudah  berumur 11 tahun.

Unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan Masirat Al-Audah Al-Kubra/The Great March of Return pertama kali pecah pada 30 Maret lalu. Aksi warga tersebut sangat merepotkan militer Israel yang ditugaskan di perbatasan. Mereka harus melakukan penjagaan ekstra ketat untuk mencegah pemuda Palestina yang nekat masuk ke permukiman ilegal Israel meski telah dipasang pagar pembatas.

Pemerintah Israel di bawah pimpinan Benjamin Netanyahu mendapat kritikan keras dari warga Israel yang tinggal di permukiman ilegal dekat perbatasan. Pemerintah dianggap tidak mampu memberikan keamanan kepada warganya. Karena mereka selalu menjadi sasaran pertama dari setiap serangan pejuang Gaza.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir