Pemuda Gaza kembali gelar demonstrasi malam di perbatasan

Badan Nasional penggerak demonstrasi The Great March of Return membantah telah dimulainya demonstrasi malam. Belum ada bentuk demonstrasi baru selain unjuk rasa pekanan di perbatasan Gaza

BY 4adminEdited Sun,27 Jan 2019,12:02 PM

Gaza, SPNA - Badan nasional penggerak demonstrasi The Great March of Return mengkonfimasi bahwa pihaknya belum merencanakan aksi apapun selain demonstrasi perbatasan yang biasa dilakukan setiap Jumat.

Dalam sebuah pernyataan singkat pada Sabtu sore (26/01/2019), Badan tersebut mengatakan akan selalu mengedepankan keselamatan warga dan menghindari pertumpahan Darah.

Maher Mazhar, Ketua Partai Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan anggota Badan nasional Masirat Audah menyatakan bahwa Badan tersebut sedang mempelajari jenis aksi yang tepat untuk menekan Israel di perbatasan.

Ia menambahkan bahwa The Great March of Return akan terus berlangsung sampai rakyat Palestina mendapatkan hak mereka.

Pernyataan ini disampaikan pasca beredarnya kabar telah dimulainya aksi demonstrasi malam (al-irbak al-lail/kebingungan malam) seperti dilansir di situs Qudspress.

Situs lokal Palestina tersebut melaporkan bahwa ratusan pemuda Gaza melakukan unjuk rasa malam dengan membakar ban dan petasan, Sabtu malam (26/01/2019) di perbatasan timur Gaza.

Mereka juga melepas balon pembakar yang ditembakkan ke arah permukiman ilegal Yahudi yang terletak di dekat perbatasan Gaza.

Demonstrasi malam tersebut telah berhenti sejak tiga bulan lalu, melalui sebuah kesepakatan tidak langsung yang dipelopori oleh Mesir, Qatar dan PBB awal November lalu.

Demonstrasi malam tersebut dimaksudkan untuk mengganggu militer Israel yang menjaga perbatasan. Dari sini mereka menamakannya al-irbak al-lail yang berarti kebingungan malam.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir