New York, SPNA - Polisi di New York City sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan rasial setelah seorang Muslimah secara fisik dianiaya dalam apa yang oleh walikota setempat dianggap sebagai "tindakan kebencian yang menjijikkan".
Umber Nisar (41), berjalan menuju rumah ibunya di Brooklyn pada hari Sabtu (16/03/2019) guna mengantarkan makanan untuk pertemuan. Ia mengenakan shalwar kameez, pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita dari seluruh anak benua India, dan jilbab, menurut sebuah laporan lokal.
Ketika ia kembali ke rumah, seorang pria dilaporkan mendekatinya dan berusaha untuk menjebaknya, kemudian menendang tulang keringnya dan melarikan diri dari tempat kejadian.
"Saya mencintai negara ini. Ini adalah rumah saya. Saya pernah mendengar hal-hal seperti itu terjadi pada Muslimah lainnya, tetapi saya tidak pernah menyangka akan terjadi di lingkungan ini," katanya kepada Bklyner, media yang berbasis di Brooklyn.
"Ini rumahku. Aku merasa aman di sini. Sekarang, aku merasa seperti berada di planet lain."
"Tindakan kebencian menjijikkan ini bukan hanya serangan terhadap Muslim, itu serangan terhadap semua warga New York," kata Walikota New York City Bill de Blasio di Twitter.
Insiden itu terjadi hanya sehari setelah seorang teroris menembaki dua masjid di Selandia Baru, yang menyebabkan sedikitnya 50 orang meninggal.
Menurut beberapa laporan, Satuan Tugas Kejahatan Kebencian NYPD ditugaskan untuk menyelidiki apakah insiden tersebut merupakan kejahatan rasial.
(T.RA/S: Anadolu Agency)
