Sebarkan karikatur menghina Trump dan Netanyahu, New York Times minta maaf

Karikatur tersebut menampilkan Netanyahu sebagai anjing Jerman yang memakai kalung bintang Daud sementara Trump adalah pemilik anjing yang menutunnya berjalan sambil memakai kacamata hitam.

BY 4adminEdited Sun,28 Apr 2019,12:21 PM

New York, SPNA - Majalah New York Times, menyampaikan permintaan maaf karena menyebarkan karikatur menghina Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Kamis lalu, (26/04/2019).

Karikatur tersebut menampilkan Netanyahu sebagai anjing Jerman yang memakai kalung bintang Daud sementara Trump adalah pemilik anjing yang menutunnya berjalan sambil memakai kacamata hitam.

New York Times dalam keterangannya, Sabtu (28/04/2019) menyatakan bahwa karikatur tersebut  antisemit. “Ini sangat mengganggu dan menyebarkannya adalah sebuah kesalahan” tulisa majalah tersebut di Twitter.

Karikatur ini mengkritikan  kebijakan politik Donald Trump yang selalu memberikan dukungan buta dan mengikuti agenda Netanyahu. Trump tercatat beberapa kali menetapkan keputusan yang menguntungkan Israel secara sepihak, seperti menetapkan kota suci Al-Quds ibukota Israel dan merelokasi kedutaannya ke Al-Quds.

AS juga menutup Biro Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington, lalu memutuskan seluruh bantuan kemanusiaan terhadap Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Donald Trump juga menandatangani resolusi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Akibatnya, Pemerintah Israel, tanpa perlawanan, dengan mudah memberlakukan politik “Yahudisasi” di Palestina serta membangun permukiman ilegal secara masif. Israel juga mengabaikan seluruh undang-undang yang telah ditetapkan PBB.

Selain itu Israel merampas harta benda dan tanah rakyat, memotong pajak untuk Otoritas Palestina (PA) serta menghentikan aktivitas Badan Pengawas Internasional di kota Khalil/Hebron.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir