Istanbul, SPNA - Konferensi Rakyat Palestina di Luar Negeri (PCPA) mendesak warga Palestina dari semua spektrum, warga Arab dan negeri-negeri Islam serta dunia untuk menggelar dan berpartisipasi dalam acara-acara dan kegiatan sehari-hari yang mendukung para tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara-penjara Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (13/04/2019) setelah pertemuan di Istanbul, sekretariat umum Konferensi mengatakan akan menggunakan semua yang diperlukan untuk mendukung para tahanan Palestina dalam memperjuangkan martabat mereka hingga berhasil mengekstraksi hak-hak mereka yang sah dan adil.
Seruan juga ditujukan kepada Otoritas Palestina untuk meninggalkan kerja sama keamanan yang "memalukan" dengan pendudukan Israel dan kesepakatan Oslo yang "menghancurkan".
Konferensi juga memuji posisi Yordania di Yerusalem yang diduduki dan situs-situs suci Islam dan Kristen di kota tersebut serta penolakannya untuk memberikan Palestina tanah air pengganti atau memindahkan mereka di negara itu.
Konferensi juga mendesak Liga Arab untuk mengadopsi dan mendukung posisi Yordania dan memuji Libanon, Kuwait dan Malaysia untuk sikap mendukung mereka terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka.
Lebih lanjut, Konferensi mengutuk beberapa rezim Arab yang mengambil langkah-langkah menuju normalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel, yang menggambarkan posisi mereka sebagai "pengkhianatan terhadap tujuan utama bangsa Arab."
(T.RA/S: Palinfo)
