Rabat, SPNA - Kementerian Dalam Negeri Maroko, mengumumkan bahwa raja Maroko, Raja Mohammed VI, menginstruksikan untuk diadakan pemilihan Badan perwakilan Yahudi. Hal ini merupakan pertama kalinya sejak 50 tahun yang silam.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Maroko, Jumat (19/04/2019), Raja Muhammad meminta Kementerian tersebut untuk mengadakan pemilihan Badan Perwakilan Yahudi yang sudah tidak pernah diadakan sejak tahun 1969.
Ia juga memerintahkan Kemendagri untuk melakukan pembaharuan badan tersebut secara regular.
Instruksi Raja Maroko tersebut bertepatan dengan Hari Raya Paskah Yahudi (29/04) yang berlangsung selama tujuh hari. Hari raya ini merupakan hari penting dalam agama Yahudi untuk mengingat peristiwa keluarnya Yahudi dari Mesir.
Jumlah komunitas Yahudi Maroko pernah mencapai 250 ribu jiwa pada tahun empat puluhan. Namun jumlah tersebut berkurang drastis pasca perang Arab-Israel hingga menjadi lima ribu Yahudi.
Kebijakan Raja Maroko ini semakin menguatkan tuduhan media Arab terhadap hubungan gelap yang ingin dibangun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netayahu, dengan Maroko.
(T.HN/S: Arabic.rt)
