Yerusalem, SPNA - Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz, Jumat (14/06/2019), bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Jason Greenblatt untuk membahas tantangan menjelang kesepakatan pertama konferensi yang akan diadakan di Manama bulan ini, Channel 13 Israel melaporkan.
Secara resmi, pemerintah Israel berusaha menyembunyikan petemuan itu dari media massa, tetapi sumber-sumber menegaskan kembali berita tentang pertemuan itu melalui TV Israel.
Konferensi ini berfokus pada aspek ekonomi dari kesepakatan abad ini. Peserta akan membahas cara-cara untuk menarik investasi ke Tepi Barat dan Jalur Gaza dan negara-negara di kawasan itu.
Di antara negara-negara Arab, yang secara vokal mengumumkan partisipasi mereka adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab. PBB juga telah mengumumkan akan mengambil bagian.
Beberapa negara yaitu Yordania, Mesir, dan Maroko membantah laporan bahwa mereka akan berpartisipasi meskipun mereka tidak secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi.
Otoritas Palestina dan beberapa pengusaha terkemuka Palestina bersama dengan Irak telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri konferensi tersebut.
Pada bulan Februari, The New York Times mengungkapkan rincian tentang kesepakatan itu, mengutip sumber-sumber bahwa kesepakatan abad ini untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel akan mencakup investasi puluhan miliar dolar di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta negara-negara wilayah.
Menurut surat kabar itu, $ 25 miliar dialokasikan untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza selama 10 tahun ke depan, di samping investasi $ 40 miliar di Mesir, Yordania, dan mungkin Lebanon.
(T.RA/S: MEMO)
