Pangeran Saudi Turki bin Faisal Cecar Israel dalam Forum IISS Manama

Pangeran Saudi, Faisal Turki, melontarkan kritikan keras untuk Israel dalam forum dialog Manama yang baru saja berakhir kemarin. Bagi Faisal Israel adalah negara munafik yang berpura-pura menjadi pihak terzalimi.

BY Edited Mon,07 Dec 2020,12:45 PM

Manama, SPNA - Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi, Turki bin Faisal, Minggu (06/12/2020), melontarkan serangan kerasnya terhadap Israel dalam forum  International Institute for Srategic Studies (IISS) Manama, di Bahrain.

Dalam pidatonya, Turki bin Faisal mengatakan, " Pemerintah Israel menggambarkan dirinya sebagai negara cinta damai, membawa nilai-nilai luhur, pelindung hak asasi manusia, satu-satunya negara demokratis di Timur Tengah. Mereka juga menggambarkan diri mereka sebagai negara kecil menderita yang dikelilingi para pembunuh haus darah yang ingin melenyapkannya."

"Mereka (Israel) menyatakan perang melawan Hamas sebagai gerakan teroris, dan menyatakan keinginan mereka untuk menjadi teman Arab Saudi ... (Namun Kenyataannya) Israel adalah kekuatan kolonial barat terakhir," tambahnya.

Pernyataan pedas tersebut mendapatkan respon dari Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi. Dalam sebuah cuitan Twitter-nya ia menuliskan bahwa apa yang disampaikan utusan Arab Saudi tersebut merupakan tuduhan. Dan semua itu tidak merubah prestasi Israel dalam menciptakan perdamaian di wilayah Timur Tengah.

 Sedangkan warga net Arab memberikan respon positif dan dukungan terhadap apa yang disampaikan salah satu Pangeran Saudi tersebut.

"Apa yang disampaikannya bukan tuduhan. Sebagai warga Saudi kami merasa bangga," tulis salah satu warga net.

"Israel, merupakan satu-satunya musuh bersama di wilayah Timur Tengah," tulis warga net lainnya.

IISS Manama adalah forum yang dihadiri oleh para menteri dari berbagai negara, pakar, pembentuk opini, dan komunitas bisnis, untuk memperdebatkan tantangan keamanan paling mendesak di Timur Tengah. Konferensi 2020 berlangsung di Bahrain pada 4 -6 Desember.

(T.HN/S: Arabic CNN)

leave a reply
Posting terakhir