Ramallah, SPNA - Dua bersaudara warga Palestina diculik oleh pemukim Yahudi pada hari Selasa (07/04/2020) di desa Kubar, barat laut Ramallah, Quds Press melaporkan.

Sebelum menculik kedua pemuda tersebut, Abdul Fattah dan Mahmoud, sekelompok pemukim dari permukiman ilegal Halamish secara brutal menyerang ayah mereka, Samir Zeebar

Walikota Kubar, Izzat Badwan, mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa sepuluh pemukim bersenjata menyerang ketiga pria itu ketika mereka membajak tanah. Dia menambahkan bahwa Abdul Fattah dan Mahmoud tampaknya sedang "diinterogasi" di dalam permukiman.

Jumlah permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah meningkat dalam jumlah dan ukuran secara signifikan sejak 1967. Meskipun ilegal menurut hukum internasional, pada akhir 2019 ada lebih dari 463.000 pemukim yang tinggal di Tepi Barat dan 300.000 lainnya. di Yerusalem Timur.

Tindakan kekerasan oleh para pendatang dari negara-negara di luar Israel, seperti AS misalnya, juga meningkat. Mereka sering merusak rumah dan bisnis warga Palestina, menyerang masjid dan gereja dengan bom api, melempar batu dan membakar pohon zaitun dan tanaman lainnya.

(T.RA/S: MEMO)