Tepi Barat, SPNA - Pasca tewasnya seorang militer Israel di desa Ya'bad Selasa pagi, (12/05), militer Israel terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang berasal dari warga Palestina.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyisiran di desa tersebut dari sejak Selasa pagi. Mereka telah menangkap 10 warga Palestina yang berada di apartemen tempat militer Israel tewas terkena lemparan batu.
Warga Palestina tersebut akan diinterogasi, sementara proses pencarian pelaku masih terus dilakukan. Penangkapan sepuluh warga tersebut sempat diabadikan melalui video oleh media lokal Palestina.
Otoritas militer Israel Selasa pagi, (12/05), melaporkan seorang militer Israel tewas terkena lemparan batu dari warga Palestina saat melakukan operasi penangkapan di Desa Ya'bad, sebelah barat laut Jenin, Tepi Barat.
Militer Israel, seperti dilansir Reuters Arabic dalam sebuah pernyataannya mengatakan seorang prajuti tewas terkena lemparan batu saat melakukan penangkapan di Tepi Barat.
Media lokal Palestina, Qudspress menyebutkan bahwa militer tersebut tewas karena terlibat bentrokan dengan warga setempat.
Prajurit tersebut diketahui berusia 21 tahun dan berasal dari Tel Aviv. Ia mengalami luka parah setelah terkena batu di bagian kepada yang dilempar dari atap rumah. Militer Israel kemudian menarik diri dari tempat kejadian serta membawa bersama mereka empat warga.
Perdana Menterai Israel, Benjamin Netanyahu berjanji akan memperoses kejadian tersebut dan menemukan pelakunya. "Sayap Israel yang panjang dapat menjangkau setiap teroris dan sanggup untuk memberinya hukuman."
(T.HN/S:Qudspress)
