Yerusalem, SPNA - Duta Besar Israel untuk AS dilaporkan telah melobi anggota pemerintahan Trump dan Kongres untuk meyakinkan mereka agar memberi lampu hijau ke Tel Aviv dalam mencaplok permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut TV Channel 13 Israel, Ron Dermer melobi orang-orang yang dekat dengan Presiden Donald Trump dan beberapa anggota Senat.
Dilaporkan, Dermer khawatir bahwa calon presiden dari Demokrat, Joe Biden, akan mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden November mendatang.
Pesannya dalam pertemuan dan briefing bahwa "Israel harus melanjutkan pencaplokan sekarang karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam pemilihan dan Biden mungkin menang. Kami memiliki jendela peluang dan kami perlu menggunakannya,” situs berita Axios melaporkan, mengutip sumber-sumber Israel dan Amerika.
Baik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Dermer dilaporkan khawatir jika Biden menang, akan ada perubahan serius dalam pandangan AS tentang Palestina dan Israel.
Netanyahu, Minggu (17/05/2020), bersumpah untuk mencaplok permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
"Daerah-daerah di negara ini adalah tempat kelahiran bangsa Yahudi. Sudah waktunya untuk menerapkan hukum Israel pada mereka," katanya kepada Knesset, parlemen Israel, saat ia menyampaikan pemerintahan persatuannya.
"Ini tidak akan menjauhkan perdamaian, justru akan membawanya lebih dekat. Permukiman ini akan menjadi bagian dari Israel dalam skenario apa pun."
(T.RA/S: Anadolu Agency)
