Israel Hentikan Adzan di Masjid Ibrahimi

Israel berusaha menjauhkan umat Islam dari situs suci ini dengan menutup gerbang elektronik dan memblokir jalan warga di pos-pos pemeriksaan militer.

BY Edited Sat,30 May 2020,02:25 PM

Hebron

Hebron, SPNA - Israel pada hari Jumat (29/05/2020) mencegah dikumandangkannya adzan di Masjid Ibrahimi, kota Hebron yang diduduki. Selain itu, kantor berita Wafa melaporkan, mereka juga mencegah jemaah mengakses situs suci tersebut.

Otoritas Palestina mengutuk tindakan ini sebab dengan sengaja telah melanggar kebebasan beragama.

Masjid Ibrahimi ditutup sejak awal Maret, seiring penutupan Tepi Barat yang diduduki, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. Situs suci ini telah dibuka kembali pada hari Selasa, bersama dengan Gereja Kelahiran di Betlehem.

Mengecam pelanggaran terbaru Israel tersebut, Direktur dan Kepala Masjid Ibrahimi, Sheikh Hafthi Abu Esnaina, mengatakan, "Israel berusaha menjauhkan umat Islam dari lokasi itu dengan menutup gerbang elektronik dan memblokir jalan warga di pos-pos pemeriksaan militer."

Dia menambahkan bahwa "serangan terhadap tempat-tempat suci umat Islam" bertentangan dengan perjanjian internasional tentang kebebasan beragama.

Pasukan pendudukan juga mencegah Komite Rehabilitasi Hebron (HRC) melanjutkan pekerjaan restorasi di situs suci itu dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki izin.

Namun Syekh Hafthi menjelaskan bahwa pekerjaan di masjid berada di bawah wewenang Kementerian Wakaf Palestina.

Kota Tua Hebron, yang dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan Al-Khalil, menampung Masjid Ibrahimi yang dikenal orang Yahudi sebagai Gua Para Leluhur. Kota ini telah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2017.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply