Jalur Gaza, SPNA – Sholat berjamaah di Gaza kembali aktif di Masjid Gaza setelah sempat ditutup selama 2 bulan demi mencegah penyebaran virus corona.
Direktur Kementerian Wakaf dan Urusan Keagamaan, Abdul Hadi al-Aga mengatakan bahwa Masjid Gaza akan terus beroperasi.
Meskipun begitu para Imam dan Khatib juga diinstruksikan agar menyampaikan khutbah secara ringkas serta tidak memperpanjang rakaat sholat sebagai langkah antisipasi mencegah virus corona, Reuters melaporkan.
Menurut keterangan salah satu imam Masjid bernama Ahmad Safdi, belasan warga Gaza melaksanakan sholat subuh berjamaah pagi ini, Kamis (04/06).
“Bagi yang sholat di Masjid diwajibkan memakai masker, membawa sajadah serta menjaga jarak aman. Warga sangat gembira dapat kembali menunaikan sholat di Masjid. Ini adalah karunia yang besar,” tuturnya.
(T.RS/S:Reuters)