Khalil, SPNA – Pasukan Pendudukan Israel dilaporkan menggusur pusat laboratorium COVID-19 di pintu masuk selatan kota Khali, Tepu Barat.
Komisi Resistensi Kolonialisme dan Tembok Apartheid (CWRC) melaporkan bahwa Tel Aviv sudah mengambil alih laboratorium tersebut beberapa hari terakhir sebelum menghancurkannya, Selasa pagi (21/07/2020).
Sumber lokal mengatakan bahwa konvoi militer Israel mendatangani pintu masuk utara kota Khalil lalu menghancurkan pusat laboratorium tersebut yang digunakan untuk memberikan layanan pemeriksaan cepat dan membantu rumah sakit di Khalil.
Di saat yang sama IDF juga menghancurkan sebuah rumah warga Palestina yang sedang dibangun di kota Silfit serta mencabut lebih dari 200 pohon zaitun.
Dalam laporan bulanan, CWRC mengatakan bahwa Israel telah menghancurkan 313 bangunan warga Palestina pada paruh pertama tahun 2020. Dari jumlah tersebut 54% diantaranya berada di kota suci Al-Quds dan Khalil, seperti dilansir Wafanews.
(T.RS/S:RtArsbic)
