Pada November 2019, Turki dan Libya menandatangani nota kesepahaman tentang penguatan keamanan dan kerja sama militer antar dua negara.
Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel mengganggu, menembaki, hingga menahan kapal dan nelayan Palestina di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan untuk mencegah melakukan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tindakan kejahatan penembakan ini dilakukan dengan dalih palsu dan dibuat-buat.
Kapal-kapal penangkap ikan di Laut Gaza menjadi target pengejaran terus menerus yang dilaukan pasukan angkatan laut Zionis Israel, yang terkadang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material yang serius di kapal para nelayan Palestina.