Belasan Warga Luka-luka dalam Bentrokan di Ramallah

Unjuk rasa menentang normalisasi hubungan Arab-Israel direspon dengan tembakan gas air mata dan peluru karet oleh militer Zionis. Belasan warga luka-luka.

BY Edited Thu,20 Aug 2020,10:41 AM

Tepi Barat, SPNA - Belasan warga Palestina, Rabu (19/08/2020), luka-luka dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel di dua titik di Ramallah, Tepi Barat.

Dikutip dari media Israel, 0404, militer Israel menembaki tiga pemuda Palestina dengan menggunakan gas air mata.

Mereka disebutkan sedang melakukan aksi bakar ban di salah satu jalan utama di sekitar distrik Deir Abu Masha'al. Salah satu dari mereka mengalami luka parah sebelum akhirnya dibekuk militer zionis. Sedangkan dua lainnya berhasil melarikan diri.

Sebagian media Israel melaporkan pemuda tersebut telah tewas akibat luka yang ia alami. Namun demikian belum ada konfirmasi resmi dari Kemeterian Kesehatan Gaza.

Bentrokan lainnya terjadi di Distrik Turmus Ayya. Delapan warga luka-luka saat militer Israel berusaha membubarkan unjuk rasa menentang normalisasi hubungan dengan Israel.

Tim medis menyebutkan warga diserang dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet.

Normalisasi hubungan antara sejumlah negara Arab dan Israel merupakan salah satu isu terbaru di Palestina. Setelah Uni Emirat Arab, beberapa negara lainnya diprediksikan juga akan mengambil langkah yang sama.

Warga Palestina hanya dapat melakukan unjuk rasa dan protes, berharap dosa penjajahan Israel yang masih berlangsung sampai saat ini tidak luput dari ingatan para pemimpin Arab.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir