Al-Azhar Asy-Syarif: Pembakaran Masjid Al-Aqsa Aksi Terorisme Paling Keji

Pembakaran Masjid Al-Aqsa 51 tahun yang lalu merupakan dosa terorisme terbesar. Universitas Al-Azhar Mesir menyebutkan bahwa insiden tersebut tidak akan lekang dari ingatan umat manusia.

BY Edited Sat,22 Aug 2020,09:49 AM

Kairo, SPNA - Universitas Islam tertua dunia, Al-Azhar Asy-Syarif, menyatakan bahwa pembakaran Masjid Al-Aqsa adalah aksi terorisme paling keji. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka memperingati 51 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsa yang dilakukan Yahudi berkebangsaan Australia, Denis Michael Rohan.

Dalam postingan di akun Facebook resminya, Al-Azhar menuliskan, "Di hari seperti ini (21 Agustus) tahun 1969, Denis Michael Rohan, sengaja melakukan aksi kejahatannya dengan membakar Musalla Qibli di Masjid Al-Aqsa.  Aksi tersebut membuat sepertiga masjid hangus, berikut peninggalan bersejarah yang ada di dalamnya."

"Al-Azhar menegaskan bahwa usaha untuk membakar Masjid Al-Aqsa merupakan perbuatan yang sangat tercela. Dan merupakan salah satu aksi terorisme keji yang menargetkan rumah ibadah."

Selain itu Al-Azhar juga menyatakan sikap resminya terhadap konspirasi untuk mencaplok tanah Palestina. "Al-Azhar juga menolak setiap konspirasi aneksasi wilayah Palestina, serta pengaburan jati diri kota Yerusalem."

Menurut Universitas rujukan dunia Islam tersebut, insiden pembakaran Al-Aqsa tidak akan lekang dari ingatan, dan akan menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah umat manusia.

(T.HN/S: Youm7)

leave a reply