Tepi Barat, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (10/09/2020), mengumumkan dua orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir akibat terjangkit COVID-19. Angka infeksi juga bertambah sebanyak 696 orang dan berhasil sembuh sebanyak 767 orang.

Menteri Kesehatan, Mai Al-Kaila, dalam sebuah pernyataannya menuliskan, "Persentase kesembuhan di Palestina mencapai 69 persen. Adapun korban baru berkisar pada angka 30 persen dan kematian pada 0.6 persen.

Korban baru tersebut berasal dari sejumlah provinsi  di seluruh Palestina. Korban terbanyak tercatat di dua provinsi, Hebron (102 kasus) dan Yerusalem (188 kasus). Adapun di Gaza, korban infeksi terbaru bertambah 87 orang.

Selain itu Kemenkes juga menyebutkan terdapat 27 pasien yang saat ini sedang di rawat di Uni Perawatan Intensif.

Corona di Palestina merupakan bencana baru bagi negara yang telah dijajah oleh Israel selama puluhan tahun. Khususnya di Gaza, COVID-19 di wilayah Palestina itu sangat memprihatinkan.

Otoritas kesehatan Gaza harus berjuang melawan Covid-19 di tengah kekurangan obat-obatan dan peralatan medis. Angka pengangguranpun meroket pasca kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah.

Total kasus COVID-19 di seluruh dunia per Kamis (10/09/2020), mengutip dari Worldometers, berjumlah 28.050.208 jiwa. Termasuk di antaranya 908.434 meninggal dunia dan 20.117.592 lainnya berhasil sembuh.

(T.HN/S: Palinfo)