Gaza, SPNA - Sayap bersenjata Hamas, Al-Qassam, Minggu (13/09/2020), mengaku berhasil menemukan ratusan misil milik dua kapal Inggris di dasar laut Gaza. Misil sisa perang itu ditemukan oleh unit khusus pasukan penyalam Al-Qassam.
Salah satu pemimpin gerakan tersebut , Abu Sulaiman, mengatakan, "Kami sudah memeriksa kembali peluru milik Inggris yang ditemukan di kedalam laut Gaza."
Televisi lokal Palestina melaporkan bahwa kapal tersebut tenggelam saat perang dunia pertama di lepas laut Dier El-Balah, Gaza.
Hamas menyebutkan akan memeriksa kembali peluru-peluru tersebut untuk digunakan sebagai tambahan perlengkapan perang. Ini bukan pertama kali, sebelumnya Hamas juga berhasil memanfaatkan rudal milik zionis yang gagal meledak.
Pemimpin Al-Qassam lainnya, Abu Ibrahim, mengatakan, “Rudal yang ditembakkan ke Israel pada bulan Maret 2019 adalah sisa misil zionis yang gagal meledak.”
Namun demikian, media tidak memberitakan kapan misil milik Inggris tersebut ditemukan.
Menanggapi isu normalisasi hubungan sebagian negara Arab dengan Israel, sejumlah faksi perjuangan kemerdekaan Palestina sepakat untuk terus melakukan perlawanan terhadap Israel. Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, bahkan mengatakan Amerika sengaja melakukan berbagai konspirasi demi melucuti senjata yang dimiliki oleh para pejuang.
(T.HN/S: Arabic.rt)
