Tel Aviv, SPNA - Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, Minggu (20/09/2020), mengumumkan jadwal pembukaan kedutaan negaranya untuk Israel di Yerusalem. Rencana tersebut dilaporkan akan berlangsung sebelum akhir tahun nanti.
Sebenarnya ini bukan hal baru. Dikutip dari Israel HaYom, pada awal bulan lalu (3 September 2020), Honduras telah mengumumkan secara resmi pemindahan Kedubes mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun demikian, pengumuman terbaru ini dianggap sebagai langkah serius negara Amerika Tengah tersebut untuk merealisasikan janjinya kepada Israel.
Jika benar terjadi, Honduras akan menjadi negara ketiga Amerika Latin yang membuka Kedutaan untuk Israel di Yerusalem. Sebelum Honduras, ada Paraguay dan Guatemela yang sama-sama melakukannya pada tahun 2018.
Yerusalem merupakan salah satu pilar konflik antara Palestina dan Israel. Pihak kedua terus merusaha mengambil alih wilayah dimana Al-Aqsa berdiri itu. Sedangkan Palestina masih bercita-cita menjadikannya sebagai ibu kota negara setelah merdeka nantinya.
(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)
