Tulkarm, SPNA – Pendudukan Israel pada Rabu (23/09), menghancurkan sebuah aula pernikahan di pintu masuk desa Jabara, selatan Tulkarm.
Kepala Dewan Desa Jabara, Ihsan Awad, mengatakan dalam pernyataan pers bahwa setelah tengah malam, mereka dikejutkan oleh keriuhan tentara pendudukan, bersama mereka tiga buldoser berat yang digunakan untuk menghancurkan aula.
Awad menambahkan, luas bangunan yang dibongkar lebih dari 900 meter persegi, dan itu termasuk sebuah apartemen kecil tempat tinggalnya sebuah keluarga setempat. Tentara pendudukan terlebih dahulu mengusir mereka sebelum pembongkaran dimulai.
Ia menjelaskan bahwa balai tersebut adalah milik seorang warga Palestina semenjak tahun 1948, dan ia telah menerima pemberitahuan pembongkaran dengan dalih tidak ada izin, yang merupakan alasan yang selalu digunakan pendudukan untuk mengusir pemilik tanah. Pembongkaran dan pengusiran tersebut tidak lain hanya untuk melaksanakan rencana permukiman mereka, terutama karena kawasan tersebut masuk dalam rancangan industri dan permukiman yahudi terbaru.
Awad menyebutkan, bangunan ini termasuk di antara sejumlah rumah yang dibongkar pasukan pendudukan selama dua tahun terakhir. Sebelumnya juga terjadi pembongkaran lima rumah di tempat yang sama, penghancuran berbagai tembok dan fasilitas, serta penyitaan karavan pertanian milik warga Palestina.
(T.NA/S: Palinfo)