Neblus, SPNA - Warga Yahudi Israel yang tinggal di permukiman ilegal Tepi Barat meminta Pemerintah Zionis untuk kembali menguasai wilayah Makam Yusuf di Neblus.
Permintaan tersebut disampaikan pada momen peringatan 20 tahun pengusiran tentara Zionis Israel dari salah satu wilayah Palestina tersebut.
Saat intifada (gelombang protes) kedua berlangsung tahun 2000, warga Palestina berhasil memaksa penarikan militer Israel dari Neblus. Bagi warga Israel itu adalah hal yang mamalukan, mengingat Makam Yusuf yang berada di wilayah itu adalah salah satu tempat suci bagi mereka.
Kepala Ikatan Yahudi Tepi Barat, Yossi Dagan, meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk merebut kembali Makam Yusuf.
"Mundur dari tempat itu adalah sebuah kegagalan besar. Kita wajib merebut kembali salah satu tempat suci dan penting bagi umat Yahudi.” Ucapnya seperti dikutip dari media lokal Palestina, Ramallah.
Makam Yusuf terletak di Distrik Balata Al-Balad, Neblus, Tepi Barat. Yahudi berkeyakinan disitulah nabi Yusuf dikuburkan.
Namun warga Palestina dan ahli arkeologi membantah hal itu. Situs yang sering dikunjungi Yahudi tersebut bukanlah makam Nabi Yusuf, tapi kubur seorang ulama Palestina bernama, Yusuf Ad-Duwaikat. Sedangkan klaim Yahudi hanya alasan agar mereka punya kesempatan memperluas teritorial jajahan.
(T.HN/S: Ramallah News)