Dipimpin Grand Syaikh Al-Azhar, Muslim Council of Elders Gugat Majalah Charlie Hebdo atas Kasus Pelecehan Nabi Muhammad

Dalam seminar virtual lembaga cendikiawan dan ulama muslim internasional yang berbasis di Abu Dhabi tersebut mengecam keras kampanye sistematis untuk mencoreng nama baik Nabi Muhammad serta melecehkan agama Islam.

BY Edited Tue,27 Oct 2020,10:57 AM

 

Abu Dhabi, SPNA – Majelis Hukama’ Al-Muslimin/ Muslim Council of Elders memutuskan membentuk “Komisi Ahli Hukum” untuk menggugat majalah Charlie Hebdo atas  kasus pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dalam seminar virtual melalui video conference yang digelar Senin malam (26/10/2020),  lembaga cendikiawan dan ulama senior muslim sedunia yang berbasis di Abu Dhabi tersebut mengecam keras kampanye sistematis untuk mencoreng nama baik Nabi Muhammad serta melecehkan agama Islam.

Hukama’ Muslimin juga akan membentuk komisi ahli hukum yang dipimpin oleh Grand Syaikh Al-Azhar,  Dr. Ahmad Tayyib untuk menggunggat Charlie Hebdo serta membawa majalah Prancis tersebut ke meja hijau atas kasus pelecehan simbol Islam yaitu penyebaran karikatur Nabi Muhammad serta menolak dalih kebebasan berekspresi sebagai pembenaran untuk menghina Nabi Muhammad SAW dan merusak kehormatan umat Islam.

“Kebebasan berekspresi harus didasari  tanggung jawab sosial yang tidak melanggar hak-hak orang lain serta tidak memperjual belikan agama di panggung politik  dan kampanye pemilu.”

Umat Islam di Eropa dan negara-negara barat juga diminta memegang teguh prinsip-prinisp damai dan toleransi serta berbaur bersama  warga lokal dalam pembangunan.

Mereka juga diminta untuk tetap menjaga prinsip agama dan budaya serta tidak terjebak provokasi yang bertujuan merusak nama baik agama Islam.

Menurut Hukama’ Muslimin, untuk menghadapi kasus ini harus dihadapi dengan menempuh jalur hukum, “Waktu berbicara sudah berakhir dan  sudah saatnya kita berbuat untuk dunia.”

Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan dukungan penuh atas penyebaran karikatur Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo.

Sikap Macron tersebut menuai protes dari umat Islam di seluruh dunia dan  memicu  kampanye boikot produk Prancis di negara-negara Arab.

(T.RS/S:Masrawy)

leave a reply
Posting terakhir