16 Negara Muslim Kritik Keras Kasus Pelecehan Nabi Muhammad di Prancis

Kecaman tersebut disampaikan menyusul dukungan Presiden Emmanuel Macron terhadap penyebaran karikatur Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo, dengan dalih kebebasan berekspresi.

BY Edited Wed,28 Oct 2020,12:19 PM

Kairo, SPNA – Sebanyak 16 negara muslim dan Arab, Rabu (28/10/2020) mengkritik keras kasus pelecehan terhadap Nabi Muhammad oleh Pemerintah Prancis.

Kecaman tersebut disampaikan menyusul dukungan Presiden Emmanuel Macron terhadap penyebaran karikatur Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo, dengan dalih kebebasan berekspresi.

Negara Islam yang melayangkan protes yaitu: Qatar, Kuwait, Arab Saudi, Yordania, Irak, Yaman, Mesir (Al-Azhar Al-Syarif), Libya, Aljazair, Maroko, Mauritania, Iran, Pakistan, Turki, Tatarstan dan Chechnya.   

Minggu lalu Macron kembali mengaskan dukungan terhadap Charlie Hebdo dengan menulis di Twitter : “Tak ada yang dapat menghalangi kami selamanya. Kami menghormati perbedaan dalam bingkai perdamaian dan menolak ujaran kebencian. Kami siap dengan diskusi logis dan selalu mendukung kehormatan manusia serta nilai-nilai universal.”

Menanggapi hal ini umat Islam di seluruh dunia mengakampanyekan boikot produk Perancis. Di saat yang sama Majelis Hukama’ Al-Muslimin/ Muslim Council of Elders memutuskan akan membentuk komisi ahli hukum yang dipimpin oleh Grand Syaikh Al-Azhar,  Dr. Ahmad Tayyib untuk menggunggat Charlie Hebdo serta membawa majalah Perancis tersebut ke meja hijau atas kasus pelecehan simbol Islam yaitu penyebaran karikatur Nabi Muhammad.

Muslim Elders juga mengkritik dalih kebebasan berekspresi sebagai pembenaran untuk menghina Nabi Muhammad dan mencoba mencoreng nama baik  umat Islam.

“Kebebasan berekspresi harus didasari  tanggung jawab sosial yang tidak melanggar hak-hak orang lain serta tidak memperjual belikan agama di panggung politik  dan kampanye pemilu,” tulis Lembaga cendikiawan dan ulama senior muslim sedunia yang berbasis di Abu Dhabi tersebut seperti dilansir akun Facebook Al-Azhar.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir