Khartoum, SPNA – Sudan menyampaikan akan meninggalkan cara negoisasi yang tidak produktif terkait bendungan Ethiopia. Hal ini disampaikan Sudan pada Minggu (01/11/2020), dalam pembicaraan tripartit antara Mesir, Sudan, dan Ethiopia tentang kelanjutan Bendungan Renaisans, di tingkat Menteri Pengairan, melalui konferensi video.
Khartoum mempresentasikan visinya yang dirangkum dalam “Meninggalkan cara negosiasi tidak produktif sebelumnya dan mengubahnya dengan pendekatan lain yang lebih efektif dengan memberikan peran yang lebih besar kepada para pakar Uni Afrika dalam memfasilitasi minimnya titik temu antara ketiga pihak dan menjembatani pemahaman tersebut”.
Tim negosiasi Sudan menyarankan untuk bergerak maju dengan negosiasi sesuai dengan jadwal tertentu dan daftar hasil yang jelas yang akan diserahkan kepada Komisi Dewan Uni Afrika. Diskusi tersebut merinci prosedur dan konteks negosiasi serta peran yang diharapkan dari para pengamat dan pakar yang relevan dari Uni Afrika selama putaran negosiasi mendatang.
Pertemuan tersebut juga membahas dokumen-dokumen yang dipresentasikan selama negosiasi panjang yang telah dilakukan ketiga negara selama beberapa tahun belakangan ini.
Ketiga pihak sepakat untuk melanjutkan pembahasan melalui tim enam pihak yang beranggotakan dua orang dari masing-masing negara untuk menetapkan kerangka acuan peran para ahli dalam memfasilitasi perundingan antara ketiga negara untuk menyampaikan laporannya kepada ketiga Menteri Pengairan pada Selasa (3/11).
(T.NA/S: Shorouk News)