Quebec, SPNA - Serangan senjata tajam terjadi di kota Quebec, Kanada, Sabtu malam (31/11/2020). Dari sumber keamanan setempat diketahui bahwa dua orang tewas dalam insiden tersebut. Pelaku disebutkan menggunakan pedang dan memakai pakaian tradisional abad pertengahan.

Kejadian yang berlangsung pada malam Halloween itu juga ikut melukai lima warga lainnya.

Seorang pria, berumur dua puluhan tahun, berhasil dibekuk pada Minggu pagi. Ia yang diketahui tidak tergabung dengan salah satu organisasi ekstrem manapun, diyakini merupakan dalang di balik kejadian.

Perdana Menteri, Justin Trudeau, melalui Twitter mengatakan, "Hati saya ikut terluka untuk kedua korban yang terbunuh dalam serangan yang mengerikan di Kota Quebec."

"Saya juga berharap korban yang terluka dapat segera sembuh. Pikiran kami akan terus ada di sana bersama kalian." tambahnya.

Dari keterangan polisi diketahui bahwa serangan tersebut telah direncanakan sebelumnya. Pelaku yang berasal dari Kota Montreal sengaja datang ke Kota Quebec untuk melakukan kekacuan.

Québec adalah sebuah kota yang terletak di Kanada bagian timur. Penduduknya berjumlah 532.329 jiwa. Kota ini juga merupakan ibu kota provinsi Quebec.

(T.HN/S: BBC Arabic)