Tehran, SPNA - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran Ali Shamkhani pada Ahad (08/11/2020) mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter, bahwa berakhir rezim Trump bukanlah suatu hal yang aneh, melainkan suatu nasib yang bisa diprediksikan dalam sejarah.

Ia menyebutkan jatuhnya rezim ini merupakan bentuk muaknya para warga Amerika terhadap pergerakan serta sikap Trump yang arogan dan penuh dengan kecurangan.

Shamkhani juga meminta pemerintahan baru AS untuk menulis kata "Pelajaran Untuk Masa Depan" di bawah setiap foto Donald Trump, alih-alih menuliskan "Presiden ke-45".

Seperti yang diketahui, Donald Trump yang merupakan petahana sekaligus calon presiden AS dari Partai Republik dinyatakan kalah dalam pemilu Amerika Serikat tahun ini. Hal ini menjadikan Trump sebagai bahan tertawaan seluruh dunia.

(T.NA/S: RT Arabic)