Akhiri Masa Pembebasan Bersyarat, Mata-mata Zionis Jonathan Pollard Diperbolehkan Mengunjungi Israel

Mantan analis intelijen Amerika yang pernah berkhianat untuk kepentingan Zionis dipersilahkan melakukan perjalanan ke Israel. Keputusan itu menyusul berakhirnya masa tahanan bersyarat yang ia jalani selama lima tahun terakhir.

BY Edited Sun,22 Nov 2020,10:42 AM

Washington, SPNA - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengeluarkan keputusan membolehkan Jonathan Pollard, mantan analis Intelijen Amerika yang pernah memberikan informasi rahasia demi kepentingan negara Zionis, untuk melakukan perjalanan ke Israel.

Setelah menghabiskan masa tahanan selama 30 tahun di penjara Amerika, Jonathan tidak diperbolehkan melakukan perjalanan luar negeri selama lima tahun. Padahal masa tahanannya telah habis pada 20 November 2015 lalu.

Dari Kementerian Hakim AS diketahui bahwa Pollard telah mengahabiskan masa larangan perjalanannya yang berlangsung lima tahun itu. ini artinya ia telah dibolehkan untuk pulang ke Israel yang merupakan negara keduanya setelah Amerika Serikat.

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia akan kembali melawan Undang-Undang," tulis Kementerian dalam laporannya.

Pollard ditangkap di Washington pada tahun 1985 dengan vonis hukuman seumur hidup. Namun lima tahun lalu ia berhasil memperoleh pembebasan bersyarat.

Selama menjalankan masa pembebasan bersyarat, Pollard selalu berada dalam jangkauan keamanan Amerika. Ia bahkan tidak dibolekan meninggalkan rumah di malam hari dan selalu berada dalam pantauan GPS.

(T.HN/S: BBC.Arabic)

leave a reply
Posting terakhir