Sambut Presiden Mesir, Emmanuel Macron Minta Maaf atas Kartun Nabi Muhammad

“Beberapa kartun ofensif telah memancing kemarahan anda. Saya meminta maaf atas hal ini. Tapi kita harus menanggapinya dengan damai, ‘’ ujarnya dalam konferensi pers bersama Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi di Istana Elysee..

BY Edited Tue,08 Dec 2020,10:04 AM

Ramallah, SPNA - Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam atas kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Macron juga menyerukan umat Islam untuk mengambil langkah-langkah damai daripada kekerasan.

“Beberapa kartun ofensif telah memancing kemarahan anda. Saya meminta maaf atas hal ini. Tapi kita harus menanggapinya dengan damai, ‘’ ujarnya dalam konferensi pers bersama Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi di Istana Elysee, Senin (07/12/2020).

Meskipun demikian, Macron tidak setuju melegalkan kekerasan terhadap siapa pun yang menggambar kartun karena hal ini bertentangan dengan hukum di Prancis. 

 “Kartun dan artikel yang mengejutkan Anda ini tidak dikeluarkan oleh otoritas Prancis atau presiden Prancis. Jangan dianggap sebagai provokasi dari pihak berwenang di Prancis, karena kartun ini dipublikasi  oleh jurnalis bukan pemerintah.”

“Di Prancis ada kebebasan pers. Seorang jurnalis dapat menggambar dan menulis apa yang dia inginkan. Tidak ada presiden atau badan yang memberi tahu dia apa yang harus ditulis.”

Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, meminta dari Macron agar membedakan antara agama dan terorisme serta memisahkan keduanya.

Dalam kunjungannya ke Prancis, Al-Sisi menyatakan penolakannya mengaitkan terorisme dengan agama apa pun. Dia menekankan perbedaan antara agama monoteistik dan kelompok ekstremis yang menggunakan agama  untuk membenarkan kejahatan mereka.

Menurut juru bicara kepresidenan Mesir,  Bassam Rady, Al-Sisi membahas dengan Macron upaya untuk merumuskan mekanisme mengatasi ujaran kebencian dan ekstremisme melalui partisipasi dari seluruh pihak terutama lembaga agama.

Presiden Mesir juga menekan pentingnya menyebarkan nilai-nilai perdamaian serta mengkonsolidasikan dasar-dasar toleransi dan gagasan hidup berdampingan secara damai di antara semua orang.

Al-Sisi tiba di Prancis pada Minggu (06/12/2020). Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kerjasama antara Kairo dan Paris dalam mengantisipasi krisis di Timur Tengah.

(T.RS/S:RamallahNews)

leave a reply
Posting terakhir