Kemenlu Palestina: Eskalasi Permukiman Menuntut Sikap Tegas Komunitas Internasional

Kemenlu Palestina mengecam permukiman dan menyeru seluruh komunitas internasional untuk menunjukkan sikap tegasnya, demi memaksa pendudukan Israel agar segera menghentikan proyek permukiman.

BY Edited Tue,08 Dec 2020,03:47 PM

Ramallah, SPNA - Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Senin (07/12/2020) menyatakan bahwa meningkatnya permukiman Yahudi di tanah Palestina merupakan pengabaian terang-terangan Israel terhadap keberadaan seluruh negara yang ada di dunia.

Dalam pernyataan tersebut, Kemenlu Palestina mengecam permukiman dan menyeru seluruh komunitas internasional untuk menunjukkan sikap tegasnya, demi memaksa pendudukan Israel agar segera menghentikan proyek permukiman tersebut.

Kementerian Luar Negeri mengutuk keputusan pemerintah pendudukan Israel yang membuka jalan untuk empat permukiman besar Yahudi, membangun jembatan di atas Qalandia, dan mengalokasikan anggaran sekitar 400 juta shekel untuk proyek tersebut, sebagai bagian dari rencana negara pendudukan “memaksakan kedaulatan" di Tepi Barat yang diduduki.

Menurutnya, pelaksanaan rencana kolonial ekspansionis di Bandara Yerusalem dan pembangunan jalan pemukiman besar itu, bertujuan untuk memisahkan Yerusalem yang diduduki Israel dari wilayah Palestina di semua sisi. Dengan cara membanjiri Yerusalem Timur dengan sebanyak mungkin permukiman Yahudi, Israel menargetkan pendirian wilayah baru yang mereka namakan dengan “Yerusalem Besar”.

Kementerian Luar Negeri Palestina menunjukkan bahwa hal ini juga akan mengarah kepada pemisahan Tepi Barat yang diduduki menjadi dua bagian, tanpa adanya jalur apapun antara kedua bagian tersebut selain beberapa penyeberangan yang berada di bawah kendali pendudukan Israel. Pemisahan ini tentu saja akan menutup secara permanen seluruh peluang untuk mendirikan negara Palestina yang layak dan berdaulat, dengan ibukotanya Yerusalem Timur.

Pendudukan Israel terus memperluas jangkauan serangannya terhadap tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki belakangan ini, dan telah menyita banyak tanah untuk tujuan mendirikan blok permukiman.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply
Posting terakhir