Warga Arab di Israel Menghadapi 'Rasisme Sistemik'

Ini didukung oleh pernyataan walikota Lod, Yair Revivo, yang menuturkan, “kekerasan adalah bagian dari budaya Arab.”

BY Edited Thu,17 Dec 2020,01:29 PM

Lod, SPNA - Warga Arab di Israel menyuarakan penentangan mereka terhadap "rasisme sistemik" yang diberlakukan oleh pemerintah, Arab48 melaporkan.

Ini terjadi setelah pernyataan rasis yang dikeluarkan oleh Walikota Lod Israel, Yair Revivo, pendukung setia Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Revivo mengatakan "kekerasan adalah bagian dari budaya Arab", dan menambahkan bahwa ia akan bekerja untuk "mendeportasi" keluarga penjahat.

MEMO, Rabu (16/12/2020), mengutp pernyataan Jurnalis Diaa Haj Yahya yang mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya pejabat tersebut mengeluarkan pernyataan rasis terhadap penduduk Arab. Ia menambahkan, tiga tahun lalu Revivo mencoba masuk ke masjid untuk menghentikan perayaan Idul Fitri.

Pada saat yang sama, para aktivis Arab mengorganisir protes di depan kantor kotamadya dan menyerukan Revivo untuk meminta maaf atas pernyataannya yang "berbahaya" dan "rasis" itu.

Ghassan Munayyar, seorang aktivis Arab dari Lod, berkata, "Warga Arab sedang menghadapi masa depan yang suram di kota yang merupakan milik mereka sebelum pendudukan Israel."

"Saya seorang Arab, tetangga saya dan saudara-saudara saya adalah orang Arab dan mereka tidak memiliki senjata," kata Munayyar, menekankan bahwa Revivo dan polisi Israel yang gagal memerangi kejahatan di komunitas Arab.

"Bukan urusan kami memerangi kejahatan, tapi urusan mereka," katanya. "Polisi Israel tidak menjalankan tugasnya, tetapi mendorong kejahatan dan memuji bentrokan dikalangan keluarga Arab," tambahnya.

Aktivis Arab Horiyeh Saadi dan Hanan Naffar mengatakan kepada Arab48 bahwa pernyataan Ravivo "bersifat politis" dan "dia sedang membujuk sayap kanan."

"Revivo hanya melayani orang Yahudi," kata Horiyeh. "Siapapun yang memasuki lingkungan Arab dan membandingkannya dengan Yahudi,  dapat merasakan perbedaan dan mengenali marjinalisasi wilayah Arab," tambahnya.

Israel mempraktikkan Yahudisasi wilayah Arab di seluruh negeri, Hanan menjelaskan, dan "Revivo mengirimkan pesan yang jelas dan langsung kepada orang Arab bahwa mereka tidak memiliki tempat di sini."

Negara bagian sedang melakukan perubahan demografis di kota Lod, lanjut Hanan, mengutip dorongan Revivo kepada orang-orang Yahudi untuk melakukan perjalanan ke kota untuk memberinya identitas Yahudi.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir