Media Israel: Netanyahu adalah Penyihir Politik Terbesar dalam Sejarah Israel

Pemerintahan Netanyahu menghadapi berbagai masalah dalam negeri, terutama masalah ekonomi, politik dan sosial, ditambah persoalan penyebaran COVID-19. Ia juga menghadapi perbedaan yang sempat memanas dengan menteri pertahanan pemerintahannya sendiri, Jenderal Benny Gantz, kepala partai Biru dan Putih.

BY Edited Sun,03 Jan 2021,10:21 AM

Tel Aviv, SPNA – Surat Kabar Israel Maariv, Sabtu (2/1/2021), menggambarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai penyihir terbesar sepanjang sejarah politik negara tersebut. Surat kabar Israel tersebut mengatakan bahwa Netanyahu berhasil berada di puncak tokoh berpengaruh dalam politik Israel selama 2020.

“Netanyahu berada di puncak dari 20 tokoh paling berpengaruh dalam politik Israel selama tahun 2020 lalu, di mana tahun tersebut adalah tahun politik paling sukses baginya di sepanjang tahun, terlepas dari hambatan politik dan ekonomi yang ia lalui,” sebut media Israel.

Media Israel menjelaskan bahwa pada awal tahun 2020, era Netanyahu diyakini sedang menuju fase penurunan. Namun, ternyata pada tahun inilah Netanyahu menjadi tokoh terbaik dan paling efektif dalam mengatasi permasalahan, terlepas dari berbagai benturan yang ia terima terkait persidangan dalam kasus skandal korupsi, dan pengunduran diri banyak anggota dari partai Likud yang saat ini berkuasa.

Pemerintahan Netanyahu menghadapi berbagai masalah dalam negeri, terutama masalah ekonomi, politik dan sosial, ditambah persoalan penyebaran virus Covid 19. Ia juga menghadapi perbedaan yang sempat memanas dengan menteri pertahanan pemerintahannya sendiri, Jenderal Benny Gantz, kepala partai Biru dan Putih.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply
Posting terakhir

Mengapa Israel Rampas Sejarah Islam dan Palsukan Sejarah Palestina?

Pendudukan Israel berusaha memberikan karakteristik Yahudi terhadap berbagai lini kehidupan publik, sejarah, dan warisan Palestina, setelah studi ilmiah dan sejarah telah membuktikan ketidakabsahan narasi Yahudi tentang haknya di Palestina. Pendudukan Israel kemudian memalsukan sejarah dan warisan Palestina demi manfaatnya sendiri, melegitimasi pendudukan Israel di tanah Palestina.