Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, Minggu (10/01/2021), melakukan operasi penyisiran dan penggalian di halaman Al-Buraq dekat Gerbang Al-Mughrabi, di sekitar Masjid Al-Aqsha.

Dalam pernyataannya, Departemen Wakaf Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau pekerjaan penggalian di halaman Al-Buraq, yang bersebelahan dengan dinding Masjid Al-Aqsha, di awal jembatan kayu menuju Gerbang Mughrabi.

Tembok Al-Buraq adalah bagian dari tembok barat Masjid Al-Aqsha, yang oleh pendudukan Israel secara keliru disebut Tembok Ratapan, tempat orang-orang Yahudi melakukan ritual mereka di sana.

Departemen Wakaf Yerusalem menjelaskan bahwa penggalian dilakukan dalam rangka proyek yahudinisasi kawasan Al-Buraq dan barat daya Masjid Al-Aqsha. Departemen Wakaf menyatakan bahwa tindakan pendudukan Israel tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional dan keputusan UNESCO yang dikeluarkan terkait ini.

Buldoser pendudukan Israel melanjutkan aksi perusakan dan perusakan tanah lingkungan Al-Rababa (sebelah selatan Masjid Al-Aqsha), sementara tentara pendudukan Israel terus melakukan pengawasan dan penjagaan.

Sehari sebelumnya, tentara pendudukan Israel menyerbu tanah Lembah Al-Rababa, dan menyerang warga yang berusaha mencegah buldoser memasuki tanah mereka. Orang-orang Palestina di Yerusalem menghadapi buldoser pendudukan Israel, dan mencegah mereka melibas tanah di lingkungan Wadi Rababa.

(T.NA/S: Palinfo)