Uni Eropa Minta Tel Aviv Hentikan Aktivitas Permukiman Ilegal di Tepi Barat

[Rencana Pemerintah Israel untuk membangun ratusan unit hunian baru di Israel ditentang Uni Eropa. Keputusan Israel bertentangan dengan Undang-Undang Internasional dan dapat menggagalkan semua usaha damai antara Palestina dan Israel.]

BY Edited Mon,18 Jan 2021,10:28 AM

Brussel, SPNA - Uni Eropa, Minggu (17/01/2021), meminta pemerintah Israel untuk menghentikan aktivitas pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat.

Juru bicara Komisi Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Peter Stano, dalam sebuah pernyataannya menyatakan bahwa pembangunan 780 unit hunian baru untuk warga Israel di Giv'at Ze'ev bertentangan dengan Undang-Undang Internasional dan mengancam usaha damai antara Palestina dan Israel.

"Uni Eropa telah berulangkali meminta Israel untuk menghentikan setiap aktivitas pembangunan hunian ilegal yang telah mulai dibangun sejak tahun 2001." Jelas Peter.

Dalam hal ini, Peter menyebutkan bahwa kebijakan Uni Eropa tetap pada poros tidak berubah. Organisasi antar negara Eropa tersebut tetap menganggap ilegal setiap permukiman yang dibangun di Tepi Barat.

Kecaman dari Uni Eropa tersebut datang pasca pengumuman dari salah satu organisasi kemanusian Israel, Peace Now, Minggu (17/01), bahwa pemerintah Israel baru saja mengesahkan rencana pembangunan 780 unit hunian baru di Tepi Barat.

(T.HN/S: Qudspress)

 

leave a reply
Posting terakhir