Pemukim Israel Lukai Seorang Anak Palestina dan Mencoba Menculiknya di Nablus

“Para pemukim Israel menyerang rumah keluarga gadis itu, yang terletak di wilayah tenggara desa, dengan batu, menghancurkan jendela rumahnya, sehingga menyebabkan kepalanya terluka terkena lemparan batu,” sebut Ghassan Douglas, kepala terkait permukiman di Tepi Barat.

BY Edited Mon,18 Jan 2021,02:26 PM


Yerusalem, SPNA – Seorang anak Palestina yang berusia 11 tahun, Hala Mashour Muhammad Al-Qat, terluka pada Minggu (17/1/2021), dalam serangan yang dilakukan para pemukim Israel di rumah keluarganya di desa Madama, selatan Nablus.

“Para pemukim Israel menyerang rumah keluarga gadis itu, yang terletak di wilayah tenggara desa, dengan batu, menghancurkan jendela rumahnya, sehingga menyebabkan kepalanya terluka terkena lemparan batu,” sebut Ghassan Douglas, kepala terkait permukiman di Tepi Barat.

Ghassan Douglas juga menambahkan bahwa para pemukim Israel mencoba untuk menculik anak tersebut, tetapi penduduk desa berhasil membebaskannya. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit di Nablus.

Penduduk Palestina berulang kali meminta hak asasi manusia dan badan-badan internasional untuk turun tangan guna mengakhiri praktik para pemukim Israel, yang mencoba memaksa penduduk Palestina meninggalkan rumah dan tanah mereka, dengan tujuan merebut demi perluasan pemukiman.

Pusat Dokumentasi Israel untuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia B'Tselem, mencatat terjadi sebanyak 248 serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat selama tahun 2020. Serangan tersebut bervariasi antara serangan fisik dan lemparan batu ke rumah-rumah Palestina dan menargetkan petani atau properti mereka, termasuk juga di antaranya 80 insiden perusakan pohon buah dan tanaman lainnya, yang mengakibatkan kerusakan lebih dari 3000 pohon.

(T.NA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir