Organisasi Perdamaian Kanada Minta Pemerintah Batalkan Kontrak Pembelian Drone Israel

Organisasi tersebut menyatakan bahwa drone atau pesawat tak berawak yang tercakup dalam kesepakatan itu adalah drone “Hermes 900” dan “versi sipil”, senjata yang digunakan Israel selama serangan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza Palestina pada tahun 2014.

BY Edited Sun,31 Jan 2021,10:42 AM

Ottawa, SPNA - Organisasi Keadilan dan Perdamaian Kanada di Timur Tengah (CJPME), meminta pemerintah Kanada untuk membatalkan kontrak pembelian drone dari Israel. Pernyataan ini dipublikasikan dalam akun resmi media sosial Facebook milik mereka pada Jumat (29/1//2021).

Pernyataan tersebut turut menyatakan bahwa Kanada menandatangani kontrak senilai $ 36,16 juta untuk pembelian pesawat tak berawak yang diproduksi oleh Elbit System S, perusahaan senjata terbesar kedua di Israel.

Organisasi tersebut menyatakan bahwa drone atau pesawat tak berawak yang tercakup dalam kesepakatan itu adalah drone “Hermes 900” dan “versi sipil”, senjata yang digunakan Israel selama serangan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza Palestina pada tahun 2014.

CIPME menyatakan bahwa pesawat tak berawak Israel membunuh 164 anak Palestina selama serangan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza pada tahun 2014.

“Perusahaan Israel tersebut sangat terlibat dalam pelanggaran Israel terhadap Palestina, karena mereka memproduksi 85% drone militer yang digunakan Israel untuk melacak dan membunuh warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat,” sebut CIPME.

CIPME menyatakan bahwa perusahaan tersebut juga memproduksi amunisi fosfor putih, senjata kimia, bom cluster, peluru penembak jitu dan kendaraan militer, yang ilegal menurut hukum internasional.

“Tidak dapat diterima bahwa Kanada membeli drone dari perusahaan senjata Israel yang secara langsung bertanggung jawab atas pelanggaran keji hak asasi manusia dan hukum internasional, sehingga kesepakatan tersebut harus harus segera dibatalkan,” sebut CIPME.

(T.NA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir