Yerusalem, SPNA - Militer Israel merusak kemah yang digunakan salah satu keluarga Palestina untuk tidur setelah rumah mereka dihancurkan oleh tentara pendudukan beberapa hari lalu. Kejadian itu berlangsung di Desa Distrik Isawiyah, Yerusalem, Jumat dini hari (26/02/2021).
Fadi Ilyan, yang bekerja sebagai satpam di Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa kemah itu digunakan sebagai tempat tinggal sementara setelah rumah milik keluarganya dihancurkan oleh Otoritas Israel.
Rumah yang dihancurkan oleh Israel pada hari Senin (22/02/2021) lalu, memiliki dua lantai yang menampung 17 anggota keluarga. Pendudukan beralasan bahwa bangunan itu didirikan tanpa izin dari pemerintah Israel.
Warga desa yang berada di tempat kejadian mencoba mengusir militer Israel yang ingin merusak tenda darurat tersebut.
Namun, pasukan Negara Yahudi tersebut langsung menembakkan bom suara untuk memecahkan kerumunan warga. Mereka juga mencabut papan dan poster solidaritas yang ada disekitar puing bangunan rusak tersebut.
(T.HN/S: Palinfo)
