As-Sisi Kunjungi Sudan untuk Pertama Kalinya Sejak Pemerintahan Omar Basyir Berakhir

Demi membahas dengan serius perihal Bendungan An-Nahdhah dan hubungan bilateral, Presiden As-Sisi hari ini tiba di Sudan. Mesir disebutkan tetap pada pendiriannya untuk melahirkan undang-undang yang mengatur kerja Bendungan An-Nahdhah Ethiopia.

BY Edited Sat,06 Mar 2021,02:51 PM

Khartoum, SPNA - Presiden Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, Sabtu (06/03/2021), tiba di Khartoum, untuk bertemu dengan Pemerintah Sudan. Ini merupakan kunjungan pertamanya pasca lengsernya Omar Basyir dari kursi kepresidenan.

Kunjungan yang dilaporkan hanya akan berlangsung dalam hitungan jam itu, akan dimanfaat untuk membahas hubungan bilateral kedua negara, Bendungan An-Nahdhah dan sejumlah permasalahan lainnya.

Dalam sebuah pernyataanya, Biro Kepresidenan Mesir membocorkan agenda yang akan di bincangkan As-Sisi dalam pertemuan itu.

Presiden Mesir ke-6 itu disebutkan akan mendiskusikan perkara keamanan, ekonomi, Bendungan An-Nahdhah, Keamanan di Laut Merah dan perkembangan terakhir di wilayah perbatasan Sudan.

Mesir dan Sudan belakangan terlihat sangat aktif dalam bidang diplomasi dan kerjasama militer. Pada Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Sudan, Mariam Sadiq al-Mahdi, baru saja berkunjung ke Kairo dan bertemu dengan Presiden As-Sisi, ditemani Menteri Luar Negari Mesir. Samih Syukri.

Saat menyambut Maryam di Kairo, As-Sisi menyatakan bahwa Mesir komitmen untuk menggapai cita-cita pembuatan konsensus resmi yang akan mengatur kerja dari Bendungan An-Nahdhah. Hal itu agar bendungan Nil di Ethiopia tersebut tidak merugikan Mesir dan Sudan.

 

(T.HN/S: Skynewsarabia)

leave a reply
Posting terakhir