Ketua Partai 'Meretz' Israel Akui Keabsahan Penyelidikan ICC di Palestina

Ketua Meretz menyatakan keyakinannya bahwa Israel-lah yang menyebabkan keputusan pengadilan, melalui penolakannya untuk bernegosiasi dengan Palestina dan terus membangun permukiman seolah-olah tiada hari esok.

BY Edited Mon,08 Mar 2021,01:28 PM

Tel Aviv, SPNA - Ketua partai sayap kiri Meretz Israel, Nitzan Horovitz, pada Sabtu (06/03/2021) mengakui bahwa keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk membuka penyelidikan atas kejahatan perang Israel yang dilakukan di wilayah Palestina dapat dibenarkan.

Horowitz, yang partainya memiliki lima kursi di Knesset saat ini, dikritik secara luas oleh kalangan sayap kanan, setelah dia mengakui dalam sebuah wawancara dengan Saluran 13 Israel bahwa ada dasar untuk keputusan Pengadilan Kriminal Internasional yang berbasis di Den Haag tersebut.

"Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa kami ingin Israel dihukum di hadapan pengadilan Den Haag. Saya tidak ingin itu, tetapi Israel juga memiliki tanggung jawab khusus," kata Ketua Meretz tersebut.

"Saya mengatakan dengan sangat sedih bahwa ada dasar untuk keputusan ini. Saya tidak ingin Israel menghadapi situasi seperti itu, tetapi Israel harus introspeksi diri dan mencari apa yang diperlukan untuk menghindarinya."

Horowitz mendesak pemerintah Israel untuk bekerja sama dengan Pengadilan Kriminal Internasional, menekankan bahwa solusi untuk Israel bukanlah menggambarkan pengadilan Den Haag sebagai Anti-Semit, seperti yang dilakukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tetapi untuk mengadakan negosiasi dengan Palestina secara berurutan. mencari solusi, sehingga tidak ada alasan untuk penyelidikan internasional semacam itu.

Ketua Meretz tersebut menyatakan keyakinannya bahwa Israel-lah yang menyebabkan keputusan pengadilan, melalui penolakannya untuk bernegosiasi dengan Palestina dan terus membangun permukiman seolah-olah tiada hari esok.

Horowitz mengakui bahwa tentara Israel selama perang Gaza pada tahun 2014 melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan, menambahkan bahwa ada kerusakan besar yang terjadi pada pada penduduk sipil, dan pengadilan internasional ingin memeriksa hal ini.

Horovitz menjadi sasaran kritik keras dari para pejabat senior Israel atas pidatonya tersebut, yang dipimpin oleh Netanyahu sendiri, yang menuduh Meretz meninggalkan tentara-tentara Israel yang sedang berjuang dan beserta seluruh rakyat Israel.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir