Tokyo, SPNA – Menteri Luar Negeri Jepang menyatakan keprihatinannya kepada pemerintah China mengenai perihal perairan teritorial di Laut China Timur, situasi di Hong Kong ditambah lagi perlakuan China terhadap minoritas Uighur sebagaimana yang disebutkan oleh media Jepang pada Senin (05/04/2021).
Kantor berita Jiji News Jepang mengatakan pada hari Senin bahwa Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Mutiji telah menyatakan keprihatinannya kepada pemerintah China mengenai perairan teritorial di Laut China Timur, situasi di Hong Kong dan perlakuan China terhadap minoritas Uighur.
China mengklaim sekelompok pulau kecil tak berpenghuni yang dikendalikan oleh Jepang, disebut Senako di Jepang dan Diaoyu di China. Masalah ini telah mengganggu hubungan bilateral antar keduanya selama bertahun-tahun.
Dari waktu ke waktu, Jepang mengungkapkan keprihatinannya yang dalam, terutama belakangan ini atas aktivitas Penjaga Pantai Tiongkok di kawasan kepulauan yang disengketakan oleh Tokyo dan Beijing.
(T.NA/S: RT Arabic)
