Al-Khalil - Suarapalestinalestina - Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Mish’al menyampaikan bahwa pesan penting atas syahidnya Muhammad al-Faqih adalah “kita harus bersatu melawan Israel.”

Pesan ini disampaikan oleh Khalid Mish’al ketika takziyah di rumah keluarga al-Faqih melalui handphone kamis (28/7). “Kita akan terus berada di jalan jihad ini, satukan barisan, perjuangan negara Palestina menuju negara yang demokratis tetap kita perjuangkan, kedepan kita akan menangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Mish’al memberikan aparesiasi dan sangat bangga atas perjuangan dan pengabdian al-Faqih di medan jihad. Demikian pesan Khalid Mish’al kepada keluarga al-Faqih, terutama ibunya (Ummu Husein), kakaknya Husein dan ‘Aid.

“Berapa banyak dari kita yang bangga atas kepahlawanan ini, sampai sekarang kita tidak pernah puas dengan tewasnya pemimpin Israel, namun al-Faqih telah membuktikan bahwa perjuangan jihad ini tidak akan pernah berakhir sampai Yahudi Zionis hengkang dari tanah suci Palestina.

“As-Syahid al-Faqih memberikan pesan kepada kita bahwa Israel tidak memiliki masa depan, pemukim illegal Yahudi akan segera hengkang dari bumi Palestina, kita akan menikmati kemerdekaan dalam waktu dekat.” Ungkap Khalid Mish’al.

“Warisan perjuangan para syuhada’ tidak akan berarti apa-apa apabila tidak diiringi dengan dukungan dan perlawanan rakyat Palestina untuk terus melawan penjajah Israel”. “Perjuangan politik, diplomasi, dan undang-undang penting, namun tidak akan berarti tanpa pengorbanan para syuhada’.”

Khalid Mish’al menyerukan untuk menjaga persatuan rakyat Palestina. Menjauhkan diri dari perpecahan, dan mengedepankan maslahat ummat.

“Kita harus tetap bekerja keras untuk mengeluarkan rakyat Palestina yang sedang di penjara Israel. Dan mengembalikan para pengungsi ke negeri tercinta ini. Kita akan segera membebaskan al-Aqsha dari cengkeraman Yahudi. ”

“Kita terus menyerukan kepada dunia Islam dan Arab agar tetap berjuang bersama rakyat Palestina. Persatuan ummat ini akan membawa kepada kemenangan yang hakiki.”

Muhammad al-Faqih (29) salah satu prajurit terbaik al-Qassam, Hamas yang syahid hari rabu kemarin pasca terjadi bentrokan dan baku tembak dengan tentara Israel setelah rumahnya dikepung dan dihujani roket Israel.